Lanjut Bahtiar Baharuddin menjelaskan, pihaknya akan memastikan semua pihak, baik peserta Pilkada Sulbar maupun pemilih, diperlakukan secara adil dengan semboyan KPU, yakni Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia (Luber) Jujur dan Adil (Jurdil).
"Jadi, orang merasa bergembira menghadirkan pilkada itu sukaria, tidak menegangkan, karena ini pilkada bukan sesuatu yang menegangkan. Siapapun calon kepala daerah, pasti niatnya sama, mau membangun daerah ini. Hanya mungkin, gagasannya yang ditawarkan berbeda-beda, tetapi pasti niatnya sama untuk membangun daerah," pungkas Bahtiar Baharuddin.
Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri itu pun berpesan, siapapun nanti yang terpilih jadi bupati dan wakil bupati, serta gubernur dan wakil gubernur, harus tetap didukung, karena itulah pemimpin yang dipilih secara resmi oleh rakyat.
"Kita harus banyak menarasikan kebersamaan dan persatuan. Dengan demikian, Sulbar ini akan solid untuk memasuki tantangan baru, karena di depan kita ada peluang yang luar biasa untuk Sulbar," tuturnya. (*)