"Botteng Raya siap mendukung SDK dan Tina-Yuki. Saya pastikan, Botteng Utara akan memberikan 80 persen suara untuk mereka. Ini bukan sekadar pilihan politik, tapi pilihan untuk masa depan daerah kita," tegas Syahril.
Dalam kampanye tersebut, SDK juga menanggapi aspirasi masyarakat terkait sektor pertanian, khususnya bagi warga yang mengembangkan tanaman nilam. Melihat antusiasme warga dalam bertani nilam, SDK meminta Wakil Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi, untuk mengalokasikan program bantuan alat penyuling minyak nilam berupa ketel bagi empat desa di Botteng Raya pada tahun 2025 mendatang.
"Saya minta Ibu Suraidah, yang juga Wakil Ketua DPRD, untuk programkan ketel di setiap desa. Dengan nilai 100 juta per ketel, desa bisa mengelola dan menyewakan alat ini dengan harga terjangkau untuk petani nilam. Ini menjadi langkah nyata kita untuk mendorong ekonomi masyarakat Botteng," ujar SDK, yang disambut tepuk tangan dari masyarakat. (*)