SULBAR.FAJAR.CO.ID, MAMUJU -- Calon Bupati Mamuju nomor urut 1, Sutinah Suhardi menyangga pernyataan calon bupati nomor 2, Ado Mas'ud karena ketidaktahuan adanya Rencana Terkait Tata Ruang (RDTR) dalam debat kedua Paslon yang diselenggarakan KPU Mamuju di Ballroom hotel Maleo Mamuju, Sabtu 9 November 2024.
Dalam debat tersebut, moderator debat mempertanyakan terkait strategi untuk mempercepat penyusunan dan penerapan RDTR Kabupaten Mamuju yang optimal komprehensif dan berkelanjutan.
Menjawab hal tersebut Sutinah mengatakan bawah di masa pemerintahannya telah membuat dua dokumen RDTR untuk Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Kalumpang.
"Jadi tadi pertanyaannya itu salah karena di masa pemerintahan kami RDTR yang disusun hampir 5 tahun kami bisa menyelesaikannya bapak Ibu," kata Sutinah Suhardi.
Sutinah menjelaskan, dua dokumen RDTR yang telah dibuat tersebut untuk memberikan kepastian hukum untuk para pelaku usaha yang ingin berusaha di Kabupaten Mamuju yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Mamuju.
"Dan Insyaallah apabila kami yang diberikan kembali amanah untuk memimpin Kabupaten Mamuju dukungan RDTR untuk Kecamatan-kecamatan selanjutnya akan kita buat," pungkasnya.
Menanggapi hal tersebut, Calon Bupati Mamuju nomor urut 2, Ado Mas'ud menuturkan terkait RDTR tentu di atasnya RT RW.
"Jadi mohon maaf mungkin ibu Bupati bahwa RDTR kita belum dan dalam konsep penyusunan aturan RDTR itu dikeluarkan hanya satu kali di semua Kabupaten. Jadi kalau konsep RDTR-nya par kecamatan mungkin agak rancu ibu sutina," kata Ado.