Dari empat titik sekolah yang dikunjungi, lanjut Bahtiar, beberapa catatan menjadi bahan evaluasi kedepan, seperti telur dan bahan lainnya, termasuk air minum.
"Nanti kita harus asesmen dengan baik, karena tujuan bapak presiden membuat anak kita bergizi, Karen tidak mungkin mendapat anak cerdas kalau gizinya kurang. Presiden itu menginginkan semua anak-anak di Indonesia harus mendapat gizi seimbang karena kita ingin generasi emas 20 tahun kedepan," tutup Bahtiar.(*)