Apalagi, ini bisa menjadi potensi pendapatan asli daerah (PAD) Pemprov Sulbar kedepan. Makanya harus diperhatikan betul-betul.
"Fasilitasnya sudah hancur sehingga tidak produktif, jadi kita harus rehab dan bisa menjadi salah satu tempat wisata di Mamuju," imbuhnya.
Menanggapi itu, Kepala DKP Sulbar Suyuti Marzuki mengungkapkan akan menjalankan sebaik mungkin tugas tambahan yang diberikannya.
"Saya kira ini penugasan tambahan, karena memang kondusinya kurang mendapat perhatian bagus. Kita akan rapikan secepatnya dengan merapikan sedikit-sedikit," ucapnya.
Pertama, kolamnya terlebih dahulu akan dimulai dibenahi sehingga bisa terkelola dengan baik.
"Kita akan gali biar sehingga ada pintu air. Jadi saat pengurasan airnya bisa terkuras tampa menggunakan mesin. Intinya bagaimana membangun rantai produksi perikanan karena itu selama ini terputus, ada induk tidak ada bibit begitupun sebaliknya," tandasnya. (*)