"Itu tidak benar. Pemerintahan yang saya jalankan sudah berdasarkan aturan. Kita akan menindak siapa saja yang melanggar aturan, termasuk jika ada keluarga atau kerabat yang mencoba ikut campur," tegas ABM dengan nada serius, menekankan komitmennya terhadap penegakan aturan tanpa pengecualian.
Debat semakin memanas dengan perdebatan ini, menambah dinamika dalam Pilgub Sulbar yang semakin ketat. Kedua pasangan calon terlihat berusaha menunjukkan komitmen mereka untuk menjalankan pemerintahan yang bersih dan profesional.
Namun, perbedaan pandangan dan sikap terhadap keterlibatan pihak keluarga dalam pemerintahan memicu ketegangan.
Penonton dan pendukung kedua paslon mengikuti jalannya debat dengan penuh antusias, riuh dengan tepuk tangan mengiringi setiap argumen dan jawaban dari para kandidat. (*)