SULBAR.FAJAR.CO.ID, MAMUJU -- Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mamuju, Sulawesi Barat, mengerahkan tim penyelamat untuk mencari perahu motor Cahaya Rezky yang hilang kontak sejak Senin (18/11) di perairan Mamuju. Kapal tersebut membawa enam penumpang, termasuk seorang balita.
"Perahu motor Cahaya Rezky itu dilaporkan hilang kontak pada Senin (18/11) sekitar pukul 15.30 WITA. Kami baru menerima laporan pada Rabu dini hari pukul 03.44 WITA," kata Kapten Kapal Nasional SAR Parikesit, Fajar Farial, Rabu (20/11/2024).
Menurut laporan Ardianto, Kepala Dusun Salissingan, kapal motor Cahaya Rezky berangkat dari Pelabuhan TPI Mamuju menuju Kepulauan Bala-Balakang pada Senin sore. Kapal tersebut dijadwalkan tiba di Salissingan, Kepulauan Bala-Balakang, pada Selasa (19/11). Namun, hingga saat ini, kapal belum tiba di tujuan dan kehilangan kontak.
Penumpang kapal tersebut adalah Jumaedi (58), Suhaeni (54), Jupri (40), Subriah (36), Ismi (34), dan seorang balita bernama Alman.
"Pihak keluarga dan masyarakat telah mencoba melakukan pencarian, tetapi belum menemukan hasil. Akhirnya, mereka meminta bantuan tim SAR," jelas Fajar Farial.
Upaya Pencarian
Mendapat laporan tersebut, Basarnas Mamuju segera mengerahkan satu tim kru Kapal Nasional SAR Parikesit dan satu tim penyelamat dari Kantor SAR Mamuju. Tim melakukan penyisiran di jalur yang dilalui kapal motor Cahaya Rezky.