"Upaya pencarian masih terus kami lakukan. Hingga saat ini, belum ada titik terang terkait keberadaan kapal tersebut," ujar Fajar Farial.
Selain Basarnas, Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Sulawesi Barat turut membantu pencarian. Menurut Direktur Polairud Polda Sulbar Komisaris Besar Polisi Deny Pudjianto, satu unit kapal cepat KP. C2 XXXIII-2001 dikerahkan untuk mendukung operasi ini.
"Operasi pencarian ini merupakan bagian dari kegiatan Search and Rescue (SAR) yang dikoordinasikan oleh Ditpolairud Polda Sulbar," ujar Deny.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk turut mendoakan keselamatan seluruh penumpang. "Kami memohon doa dari seluruh masyarakat Sulbar agar awak dan penumpang kapal Cahaya Rezky dapat ditemukan dalam keadaan selamat," katanya. (ant)