“Kader posyandu adalah ujung tombak kita. Mereka harus mendapatkan insentif yang memadai agar mampu memberikan layanan berkualitas dan membantu kami mencapai target Zero New Stunting di Sulbar,” ujar SDK.
SDK-JSM optimis bahwa pendekatan ini, yang fokus pada pengelolaan anggaran yang transparan dan pemberdayaan kader posyandu, akan menjadi langkah signifikan untuk mengakhiri stunting di Sulawesi Barat. “Kami tidak hanya berkomitmen, tetapi juga punya strategi yang jelas untuk melindungi generasi masa depan Sulbar,” tutupnya. (*/adv)