Ia menambahkan sekitar 2.000 lebih yang hadir dalam haul ini berasal dari Sulbar maupun dari provinsi lain seperti dari Bali maupun Jakarta.
"Beliau merupakan guru tarekat yang kami yakini sebagai suri teladan, dimana selalu menyambut silaturahmi secara lahir dan batin. Seperti juga selalu mengenang ajaran beliau dan mengamalkannya," ungkapnya.
Sedangkan, Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin mengungkapkan hari ada dua kegiatan penting dihadiri, pertama peringatan atau haul KH Muhammad Shaleh.
"Beliau merupakan tokoh ulama Sulbar yang mengembangkan Tarekat Qadiriyah. Kita sebagai pemerintah Sulbar dan masyarakat tentu berterimakasih kepada ulama kita, karena daerah ini akan maju jika warganya memiliki keimanan yang kuat," ucap Bahtiar.(*)