Ustadz Hajrul Malik yang turut serta dalam perjalanan ini menyampaikan kekagumannya terhadap semangat juang Sutinah Suhardi. “Meski medan sangat sulit, beliau tetap berjalan dengan tekad yang luar biasa. Jiwa nasionalisme beliau terlihat nyata, tak peduli panas matahari dan jarak yang harus ditempuh. Ini adalah teladan bagi kita semua,” ujarnya.
Ziarah ini tidak hanya menjadi penghormatan terhadap sejarah, tetapi juga napak tilas penuh makna tentang semangat perjuangan. Sutinah menegaskan pentingnya melanjutkan cita-cita para pahlawan dengan memastikan pembangunan berkelanjutan di Mamuju demi kesejahteraan seluruh rakyat.
Ziarah ini adalah pengingat bahwa perjuangan tidak pernah berakhir, dan generasi sekarang memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga amanah kemerdekaan. Al-Fatihah untuk Punggawa Malolo, sang Pahlawan Benteng Kassa. (*/adv)