MAMUJU - Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar kegiatan pengembangan daya tarik wisata yang bertajuk Coach Dewi (Desa Wisata) A5, Sabtu, 30 November 2024.
Kepala Dinas Pariwisata Sulbar, Darmawati Ansar mengungkapkan, kegiatan itu bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya pengembangan daya tarik Desa Wisata yang potensinya sangat besar di seluruh wilayah provinsi ke 33 di Indonesia ini.
"Kita harapkan semua peserta bisa berpartisipasi untuk berbenah terkait Desa Wisata. Sebagaimana kita ketahui, apabila Desa Wisata ini hadir di suatu desa, insyaAllah akan lebih banyak membuka lapangan kerja bagi masyarakat," kata Darmawati Ansar.
Ia juga mengungkapkan, Sulbar didominasi oleh wisata bahari. Menurutnya, hampir seluruh wilayah kabupaten di Provinsi Sulbar memiliki potensi wisata bahari, kecuali Kabupaten Mamasa yang dikenal dengan wisata alam pegunungannya.
"Hampir dari enam kabupaten itu objek wisatanya adalah wisata bahari, seperti Majene ada Dato dan Polman ada Gusung Toraja. Itu masuk di dalam Pergub untuk kita melakukan pembenahan," ungkapnya.
"Cuman satu-satunya wisata pegunungan yaitu di Mamasa, yakni Tondok Bakaru yang masuk 50 besar, bahkan 10 besar Desa Wisata terbaik pada 2022 lalu," sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Sulbar, Imelda Adhi Yanty menjelaskan, sasaran dari kegiatan itu, yakni Desa Wisata sebagai wisata alternatif untuk memberikan banyak nuansa daya tarik wisata.