Sementara itu untuk Satgas Kebencanaan terbentuk mengingat Sulawesi Barat termasuk daerah rawan bencana di Sulbar baik bencana gempa bumi maupun longsor. Pj Bahtiar menyiapkan satgas yang akan memantau cuaca hingga Maret 2025.
Hal lain adalag Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilakukan hingga ke pelosok. Dinas Ketahanan Pangan Sulbar dianggap sukses menekan lajunya inflasi yang menyebabkan Sulbar selalu berada di bawah angka rata rata nasional. Yang terbaru pada bulan November di mana BPS mencatat Inflasi di Provinsi Sulawesi Barat menunjukkan tren positif dengan angka year-on-year (y-on-y) sebesar 1,18% pada November 2024, TURUN dibandingkan Oktober 2024 yang tercatat 1,63%. Capaian ini menempatkan Sulawesi Barat di peringkat ke-11 terbaik nasional dari 38 provinsi, lebih baik dari rata-rata inflasi nasional sebesar 1,55% year-on-year (y-on-y)
"Beberapa inovasi yang mendapat apresiasi seperti GPM, selain rutin dilaksanakan setiap Minggu juga menyasar hingga ke desa-desa," kata Mustari.
Selain itu terbentuknya siaga bencana daerah, hal ini sebagai respon atas antisipasi bencana alam. (*)