"Keberadaan dinas peternakan dan kesehatan hewan akan mendorong percepatan sulbar swasembada ternak /daging, penciptaan lapangan kerja baru disektor ternak, peluang industri dan eksport ternak sulbar dan meningkatan penghasilan masyarakat Sulbar serta memperbaiki kualitas gizi masyarakat Sulbar dengan banyak makan daging dan telur yang sehat," kata Bahtiar.
PJ. Bahtiar melanjutkan, berharap fokusnya Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan akan memperbaiki manajemen peternakan dari hulu ke hilir, serta mendukung upaya swasembada pangan nasional yang bersumber dari hewan.
"Dinas ternak dan keswan juga akan jadi peluang Sulbar akan rekrut dokter hewan dan ahli hewan dan ahli pakan ternak, kesehatan gizi dan perlindungan kesehatan hewan.
Kedepan diperlukan pengembangan teknologi peternakan modern untuk memaksimalkan produksi ternak serta mengembangkan bibit unggul. Begitu pula untuk edukasi dan pendidikan masyarakat, akan hewan semakin maju. (*)