Penjabat Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mengapresiasi atas sejumlah instansi yang mendapat predikat hijau. Kata Bahtiar inti pemerintahan adalah pelayanan publik, olehnya suatu kebanggaan sebab Ombudsman sebagai lembaga independen hadir di Sulbar untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan.
"Semakin maju sebuah daerah, maka pasti tingkat kepatuhan praktek maladministrasi lebih kecil, kalau bisa zero. Ini sangat mempengaruhi proses pembangunan di daerah kita," ungkapnya. .
Wakil Ketua DPRD Sulbar St Suraidah Suhardi mengucapkan selamat kepada penyelenggara pemerintahan yang menerima penghargaan atas kinerja tahun 2024. Menurutnya hasil penilaian Ombudsman terkait predikat pelayanan publik ini menjadi bahan evaluasi untuk terus meningkatkan pelayanan publik di Provinsi Sulbar.
“Baik buruknya pelayanan yang kita berikan menjadi cerminan bagaimana pemerintah hadir untuk memenuhi hak-hak warga negara. Kami mengapresiasi Ombudsman RI yang secara konsisten melakukan pengawasan terhadap pelayanan publik. Hal ini tidak hanya meningkatkan akuntabilitas pemerintah daerah tetapi juga mendorong terwujudnya pemerintahan yang transparan, responsif, dan berorientasi padakepentingan masyarakat. Semoga dapat terus ditingkatkan demi kepentingan masyarakat dan membawa kemajuan di provinsi Sulbar," ungkapnya.
Kedepan, Suraidah berharap pentingnya memberi atensi untuk meningkatkan pelayanan publik, yakni peningkatan kompetensi SDM pelayanan publik, mendorong digital mindset yang baik bagi SDM pelayanan publik, dan penguatan kolaborasi antar pemangku kepentingan.
Selain Pemprov Sulbar sejumlah instansi vertikal di provinsi Sulbar juga menerima penghargaan. Turut hadir Wakil Ketua DPRD Sulbar St.Suraidah Suhardi, Irwasda Polda Sulbar, Perwakilan Kejaksaan, PJ Sekda Sulbar Amujib , para Bupati dan perwakilan pemkab se Sulbar dan Pimpinan OPD Pemprov Sulbar. (Rls)