Transformasi yang dilakukan PSSI, menurut Erick, membutuhkan kerja keras dan kolaborasi tim. "Diri saya selalu berambisi dengan target, dua hal ini tidak akan terjadi jika tidak ada tim yang membantumu. Untuk membangun tim yang mau bekerja keras untuk melakukan proyek dan bekerja sama adalah hal yang paling penting," tambah Erick.
Dalam wawancaranya dengan media Korsel itu, Erick membagikan target besar PSSI dalam beberapa waktu ke depan. Ia menyebutkan bahwa tim nasional hanya terpaut satu pertandingan untuk lolos ke kualifikasi Olimpiade, meskipun hasil tersebut sudah berlalu.
"Dalam dua tahun ke depan, tahun 2027, ada turnamen AFC Cup U-23 yang juga kualifikasi untuk Olimpiade, jadi kita harus memulai program dari sekarang," ujarnya.
Terkait kualifikasi Piala Dunia, Erick menekankan pentingnya fokus pada empat pertandingan sisa di babak kualifikasi. "Kita punya sisa empat pertandingan, jadi kita fokus untuk empat pertandingan karena untuk lolos kualifikasi kamu harus menjadi juara 2 dalam grup, atau melewati babak playoff jika juara 3 atau juara 4," jelas Erick.
Dalam unggahan Instagram tersebut, Erick meyakini bisa mencapai target-target besar sepak bola Indonesia asalkan semua pihak mau bekerja sama dan bekerja dengan hati.
"Untuk mencapai semua itu dibutuhkan kerja keras tim, bekerja dengan hati dan percaya dengan mimpi yang dibangun bersama-sama," pungkasnya. (fajaronline)