Ketua Umum Perpadi, Sutarto Alimoeso menyampaikan Perpadi hadir menjadi tempat pengabdian pengusaha dan penghilangan padi untuk kemakmuran rakyat.
Sutarto menyebutkan, Indonesia dua tahun terakhir impor beras mencapai 7 juta ton. Hal ini harus dihentikan sehingga melalui Perpadi berkomitmen mendukung swasembada pangan.
"Yang diharapkan swasembada ini adalah swasembada yang berlanjutan," ucap Sutarto
Soal beras menurutnya, tidak akan bisa diselesaikan jika diselesaikan sepotong-sepotong. Untuk itu melalui Musda DPD Perpadi Sulbar menjadi langkah awal untuk memperkuat solidaritas mengawal soal produksi beras dan mewujudkan swasembada 2028.
"Atau kita kawal bersama, jangan seolah-olah ini tugas pemerintah saja. Kita bisa selesaikan bersama sama, dan kita bisa mulai dari Sulbar. Perpadi akan tetap menjadi partner pemerintah dan siap bersinergi mewujudkan swasembada," kata Sutarto.
Ketua Perpadi Sulbar Ajbar menambahkan, Perpadi siap menjadi garda terdepan, sebab menurutnya dalam mewujudkan swasembada menjadi hajat hidup orang banyak.
"Mimpi pak Presiden Prabowo adalah Republik ini pada 2027-2028 adalah negeri yang punya kemampuan swasembada pangan. Ini akan menjadi slogan jika tidak dibangun dengan semangat kolaborasi," ucap Ajbar. (*)