Meski sebagian besar harga pangan relatif stabil, Bahtiar menyoroti kenaikan harga cabe yang mencapai Rp 70.000 per kilogram di Mamuju. Menurutnya, kenaikan ini bukan disebabkan oleh kelangkaan, melainkan masalah distribusi.
"Di daerah penghasil seperti Polman, harga cabe tidak mengalami kenaikan. Jadi ini soal distribusi. Kami segera berkoordinasi dengan Pemkab untuk membeli cabe dari daerah penghasil dan mendistribusikannya ke pasar," jelasnya.
Komitmen Menjaga Stabilitas Harga
Bahtiar menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan dalam rantai distribusi pangan agar konsumen dan petani sama-sama mendapatkan keuntungan yang adil.
"Harga cabe naik akan memengaruhi rantai konsumsi lainnya, termasuk harga makanan. Tugas kami adalah melindungi petani agar tetap mendapatkan harga bagus, tetapi tidak sampai memberatkan konsumen," tandasnya.
Dukungan dari Semua Pihak
Kunjungan ini juga menjadi momen bagi Bahtiar untuk menerima masukan dari berbagai pihak terkait langkah-langkah strategis menjaga stabilitas harga. (*)