Workshop Kick Off Meeting Program RBP, Penghijauan yang Memiliki Nilai Ekonomis Bagi Masyarakat Sulbar

  • Bagikan

"Masyarakat pasti semangat karena ada nilai ekonomisnya, termasuk juga di sungai kita bantu bibit ikan dan lahan tandus maka dikasih warga bibit seperti nagka madu, bibit pala, dan bakar (sukun). Ini semua punya nilai ekonomis," ungkapnya.

Sedangkan, Direktur Mitigasi Perubahan Iklim Kementeriann Lingkungan Hidup dan Kehutanan Irawan Asaad mengungkapkan pelaksanaan kick off program result based payment (RBP) yang dirancang kementerian bersama Pemprov Sulbar serta NGO.

"Kita dibantu SCF yang nantinya sebagai perantara pelaksanaan teknisnya di Sulbar, seluruh Indonesia mendapat program tersebut. Namun tahap awal baru ada delapan provinsi salah satunya Sulbar," ucap Irawan.

Program ini, lanjut Irawan program RBP di danai NGO luar negeri dan disalurkan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kemudian dilanjutkan ke tingkat provinsi.

Sementara, Ketua SCF Arham menyampaikan saat ini sementara dalam persiapan dalam menjalankan program tersebut mulai perencanaan arsitektur perubahan iklim.

"Mulai dari kebijakan sampai masuk di sistemnya, kemudian bicara berapa target yang sesuai untuk wilayah Sulbar," tandasnya.(*)

  • Bagikan