Bahtiar mengatakan, NU tahu betul bagaimana Indonesia pada tahun 45 hingga 60-an membangun tanpa APBN. Kekuatan utamanya adalah rakyat. Untuk itu, Bahtiar berharap melalui NU dapat kembali membangkitkan semangat rakyat untuk menambah pendapatan tanpa mengharap instruksi pemerintah.
"Minta tolong. Kepada NU Menjadi contoh bagi rakyat bagaiaman membangun daerah ini dengan kekuatan rakyat. dengan memperingati isra miraj ini memen memperkuat ketauladanan nabi kita, Muhammad SAW, menjadi penggembala, berdagang, apa saja dikerjakan. Rajin bertani, beternak perlihara ikan. Kita sendiri yang harus bangun daerah ini, kita punya banyak potens," tegas Bahtiar.
"Saya sebagai gubernur mungkin tidak ditaati, karena dipilih dari berbeda beda koalisi, tetapi kalau ulama yang bicara kemungkinan besar ditaati oleh masyarakat. Oleh karenanya, perubahan Sulbar bergantung pada teologi dan pembinaan umat. Maka, NU salah satu kekuatan terbesar dalam mengubah daerah ini, jangan berharap instruksi pemerintahan, kita sendiri yang umat yang harus bangkit mengubah kehidupan kita,"
"Ini untuk menantang diri kita, bukti lebih kuat dan lebih kerja keras. Dan kembali belajar pada senior kita yang mengawal kemerdekaan ini tanpa APBN. kekuatan ini yang harus kita tumbuhkan," tutup Bahtiar. (Rls)[4/2, 12.23] +62 853-9923-8333: Foto bu hj[4/2, 14.08] +62 821-8818-8727: Inilah Provinsi Sulawesi Barat yang memiliki potensi sumber daya alam besar terutama di sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan. Wilayah ini juga strategis karena merupakan pintu gerbang segitiga yang menghubungkan Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan Timur. Yah, Sulbar adalah mutiara yang tersembunyi di Indonesia. Ia memiliki "kerak" yang hanya menunggu waktu untuk meledakan hasil sumber perkebunannya, perairan dan peternakannya.
Potensi alam untuk perkebunan di Sulawesi Barat sangat menjanjikan dan meyakinkan untuk berkembang demi meningkatkan kesejahteraan warganya.
Maka dari itulah sejak Dr. Bahtiar Baharuddin bertugas di Sulawesi Barat sebagai Pj Gubernur, gencar mendorong melakukan budidaya tanaman seperti durian musangking, sukun, nenas, pepaya, semangka, sayur sayuran, cokelat, alpukat serta tanaman yang lebih dulu sudah menjadi bagian dari masyarakat Sulbar. Menanam hortikultura secara massal dan massif akan meningkatkan kesejahteraan rakyat Sulbar. Selain itu dapat pula menciptakan kemandirian lokal serta swasembada pangan lokal.
Pada tahun 2025 ini Pemprov Sulbar akan membagikan bibit gratis yang langsung diterima oleh warga. Diantaranya, durian musangking, alpokat, coklat, cabe dll. Sebelumnya pada akhir tahun 2024 melalui APBD Perubahan, Pemprov Sulbar telah membagikan bibit gratis kepada warga dan alan dilanjutkan pada tahun 2025.Omon omon soal pemangkasan anggaran? Maka tak ada jalan lain, kembali ke habit kita, "ayo menanam" dan Sulbar sudah melakukannya.
