Silaturrahmi di Pasangkayu, Siasati Pemangkasan Anggaran, Pj Bahtiar: Ayo ASN dan Warga, Ambil Cangkul

  • Bagikan

Akan tetapi dalam jangka pendek ini, apalagi menyiasati pemangkasan anggaran APBD dan mensiasati ketebatasan PAD maka tak ada jalan lain bagi Bahtiar adalah menciptakan lapangan kerja sendiri sebagai pembudidaya hortikultura. Bayangkan kata dia, jika Pasangkayu membangun Green House per kecamatan yang akan menyediakan bibit hortikultura bagi warga. Mulai cabe, semangka, nenas, sayur sayuran, pisang dll.

"Usulkan Green House per kecematan. Biayanya murah paling 200 jutaan. Dari green house itu kita bisa produksi bibit dan dibagi gratis kepada masyarakat" ujarnya

Bahtiar menguraikan dengan menanan massal cabe maka akan meningkatkan pendapatan warga.

"Menanam lima ribu pohon cabe maka dalam sebulan akan mendapatkan penghasilan sekitar 6 juta perbulan. Jika dua ribu pohon maka 3 jutaan perbulan" ulasnya sambil menceritakan pengalaman petani cabe Laskar Pelangi Salo Dua Enrekang Sulsel. Makanya lanjut Bahiar, warga di Pasangkayu memanfaatkan lahan lahan yang kosong selain tanaman sawit yang sudah lebih dahulu hadir bersama warga Pasangkayu.

Jika persoalan cabe sudah selesai maka menurutnya kita telah membantu secara nasional sebab faktor cabe dapat mempengaruhi inflasi. Selain itu membantu pemerintah mewujudkan swasembada pangan."Setidaknya kita dapat memenuhi pasar lokal. Sebab cabe yang ada di pasaran se Sulbar ini berasal dari Enrekang dan Toraja" pungkasnya.

Selain itu dengan cara bertani hortikultura maka bagi ASN akan mengisi waktu kerja di mana pemerintah akan menerapkan WFA. Akan banyak waktu bagi ASN di rumah atau bekerja di mana saja asalkan lebih produktif. Banyak yang bisa ditanam kata Bahtiar, bukan hanya cabe tetapi ada Pisang Cavendis yang kini sudah mulai menjadi primadona warga Pasangkayu. "Minggu lalu saya panen di belakang rujab. Hanya 14 pohon. Jika terjual maka harganya mencapai 16 juta. Tapi kami belum jual sebab saya bagi bagikan kepada kepala OPD dulu. Saya hanya ingin membuktikan bahwa tamah Sulbar ini sangat subur. Dan cavendis adalah salah satu tanaman yang dapat meningkatkan penghasilan" urainya.

Sementara itu mengenai rencana pembangunan Kawasan Industri di Kecamatan Tikke, Pasangkayu sebagaimana laporan Wabup Ny Erny, Pj Bahtiar sangat mendukung sebab kehadiran kawasan industri akan merangsang investor masuk ke Pasangkayu.

"Bu Wabup, setelah pelantikan nanti silahkan datang ke ruangan saya di Kemendagri. Nanti kita diskusikan dan bahas. Mengajak kementerian lain untuk ambil bagian" tutupnya. (Rls).

  • Bagikan