Suku Bunggu merupakan komunitas suku yang sebelumnya mendiami daerah pegunungan di perbatasan Sulawesi Tengah (Donggala) dengan Pasangkayu Sulawesi Barat. Dulu hidup dengan pola hidup nomaden. Suku Bunggu aslinya adalah Suku Kaili dari Sulawesi Tengah yang dulu hidup di atas pohon. Seiring perkembangan zaman sebagian diantara mereka sudah berbaur dengan masyarakat umum dan menetap hidup sehari hari di di perkampungan.
Kedatangan Pj Bahtiar tentu disambut haru oleh warga adat Bunggu."Terima kasih bapak Gubernur sudah datang ke tempat kami dan menemui saya," kata Simon.Tetua adat Bunggu ini senang sebab didatangi oleh pejabat dan mendapatz perhatian dari pemerintah pusat."Semoga nanti di Jakarta bapak Gubernur sehat sehat selalu," tandasnya.
Sebelum meninggalkan lokasi kawasan suku adat Bunggu, Bahtiar menyerahkan ratusan pohon sukun kepada warga adat Bunggu. Mereka berjanji akan menanam di halaman rumah mereka. "Kami akan tanam sebagai kenang kenangan bapak gubernur" pungkas Simon.
Hadir saat kunjungan ke Suku Bunggu yakni sejumlah kepala OPD Pemprov Sulbar seperti Asisten 2 yang juga Kepala Dinas DKP Suyuti Marzuki, Kepala Inspektorat M.Natsir, Kadis Pendidikan Miftar, Kadis Ketahanan Pangan Abd.Waris, Kepala Kesbangpol Herdin, Kadis Perkim H.Syahruddin, Kadis Kominfopers, Mustari Mula, Plt Kepala Satpol PP Akhsan, Kadishub Maddareski, Kadis KLH H.Zulkifli, Kadis UMKM Bau Akram, Kadis Kehutanan Aco Takdir serta Sekda Pasangkayu dan camat setempat.(*).