Gubernur juga menyampaikan bahwa jembatan ini diperkirakan dapat bertahan hingga tiga tahun ke depan, sambil menunggu pembangunan jembatan yang lebih permanen.
"Kita harus merencanakan pembangunan jembatan baru sebelum jembatan ini rusak. Rencananya, pada tahun 2028 akan dimasukkan dalam RPJMD," tambahnya.
Acara peresmian ini turut dihadiri oleh Plh Sekprov Sulbar Herdin Ismail, pimpinan OPD, perwakilan PT Manakarra Unggul Lestari, serta Camat dan Kepala Desa di Kecamatan Tommo. (*)