Gubernur Suhardi Duka juga menyoroti masalah stunting yang masih menjadi tantangan besar di Sulbar. Saat ini, Sulbar menjadi salah satu provinsi dengan angka stunting tertinggi di Indonesia.
"Stunting masih menjadi persoalan utama di Indonesia, dan Sulbar berada di peringkat dua atau tiga dengan angka tertinggi. Oleh karena itu, saya berharap PKK bisa berperan aktif dalam upaya penanggulangan stunting," tegasnya.
Sebagai bentuk dukungan, Pemprov Sulbar telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2 miliar untuk penguatan Posyandu, yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh PKK maupun organisasi perempuan lainnya dalam kegiatan penanganan stunting.
Gubernur juga meminta TP-PKK untuk menjalin kolaborasi dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Dinas PMD, dan Dinas Pendidikan, guna memperkuat program-program pemberdayaan masyarakat.
Di akhir sambutannya, Gubernur Suhardi Duka menyampaikan ucapan selamat kepada Hj. Harsinah Suhardi dan jajaran pengurus TP-PKK Sulbar yang baru saja dikukuhkan. Ia juga memberikan selamat kepada para Ketua TP-PKK Kabupaten yang dilantik.
"Saya yakin dan percaya ibu-ibu akan menjalankan tugas dengan baik, sebagai konsekuensi dari dilantiknya suami sebagai Bupati. Saya berharap TP-PKK bisa menjadi mitra strategis dalam pembangunan daerah, demi kesejahteraan masyarakat Sulbar," pungkasnya.