"Kita punya beban satu persen satu tahun, untuk menurunkan angka kemiskinan, kita ingin menghilangkan stunting di provinsi yang kita cintai yang saat ini hanya dua provinsi yang kita kalah dari tingginya stunting, yakni di Papua, malu kita. Olehnya itu, mari kita kerja dengan baik," pungkas SDK.
SDK pun meminta, seluruh ASN melupakan perbedaan pilihan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 lalu. Menurutnya, perbedaan pilihan merupakan keniscayaan demokrasi.
"Tapi Itu sudah masa lalu. Apapun pilihan saudara, saudara sekarang adalah bawahan saya. Saya tidak melihat lagi siapa anda, tapi saya melihat anda adalah mitra kerja yang siap bahu-membahu untuk membawa provinsi ini menjadi provinsi yang kita bisa angkat leher kita kalau kita ketemu dengan provinsi-provinsi yang lain," tuturnya. (*)