SULBAR.FAJAR.CO.ID, MAMUJU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026 serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 di Ballroom Andi Depu, Lantai 3 Kantor Gubernur Sulbar, Selasa, 29 April 2025.
Musrenbang ini dipimpin langsung oleh Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, dan dihadiri para bupati dan wakil bupati se-Sulbar, pimpinan Forkopimda, kepala OPD, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Gubernur Suhardi Duka menekankan pentingnya perencanaan yang matang, realistis, dan penuh perhitungan, dengan mempertimbangkan perkembangan global, nasional, dan regional.
"Karena kita meyakini, perencanaan yang baik akan menghasilkan capaian yang baik pula. Tapi kalau perencanaan tidak didasari landasan pemikiran yang mendasar, maka kita hanya merencanakan angan-angan," ujar Suhardi Duka.
Di bawah kepemimpinannya, Pemprov Sulbar mulai melibatkan secara aktif bupati dari enam kabupaten dalam proses perencanaan pembangunan daerah. Langkah ini bertujuan untuk mensinkronisasikan program-program prioritas kabupaten dengan visi dan misi Pemprov Sulbar.
"Dan tentunya kita sudah awali dengan Rakornis yang dihadiri oleh enam bupati kemarin dan kami sudah mendapatkan usulan prioritas dari para bupati dan kami sudah masukkan di tim yang dipimpin oleh Bapperida," ungkapnya.
Sebagai bentuk nyata dukungan terhadap kabupaten, Gubernur Suhardi Duka mengalokasikan anggaran sebesar Rp300 miliar untuk enam kabupaten pada tahun 2026 mendatang, masing-masing sebesar Rp50 miliar, dengan catatan transfer dana dari pusat berjalan normal.