SULBAR.FAJAR.CO.ID, MAMUJU -- Komoditas Kelapa merupakan salah satu potensi sumber daya alam yang dimiliki Sulbar. Harga komuditas ini terus mengalami kenaikan beberapa bulan terakhir.
Kepala Dinas Perkebunan Sulbar Herdin Ismail, mengatakan, komoditas ini menjadi salah satu produk unggulan yang menjanjikan dan menjadi keuntungan bagi para petani kelapa di Sulbar. Khususnya mereka yang umumnya bermukim di sepanjang pesisir pantai dan berpenghasilan menengah ke bawah.
Diketahui bahwa harga kelapa sebelumnya hanya sekitar Rp2.500 hingga Rp3.000 per biji. Adanya kenaikan harga kelapa mulai dari Rp7000 hingga Rp10000 per biji bahkan lebih mahal lagi kalau untuk pasar ekspor, menyebabkan peningkatan pendapatan petani kelapa.
Untuk itu, dengan komitmen Gubernur dan Wakil Gubernur, Suhardi Duka dan Salim S Mengga, mendorong petani kelapa untuk meningkatkan produktifitas komoditas ini dalam mewujudkan visi-misi pembangunan; mewujdikan pertumbuhan ekonomini inklusif dan berkelanjutan, serta menjadi salah satu solusi percepatan pementasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.