"Saya percaya bahwa proses hukum yang adil akan dapat memilah antara kebijakan mana yang dijalankan dengan itikat baik dan mana yang berpotensi menyimpang dalam pelaksanaannya," katanya.
Nadiem menegaskan tak akan pernah menoleransi praktik korupsi dalam bentuk apa pun. Namun, dia mengajak masyarakat untuk tetap kritis namun adil.
Dia memastikan, selama menjabat jadi Mendikbudristek, selalu merumuskan kebijakan dengan azas transparansi, keadilan, dan itikat baik. Maka itu, dirinya siap diperiksa Kejagung.
"Saya sepenuhnya menyadari bahwa dalam setiap kebijakan publik, pengawasan dan akuntabilitas adalah hal yang tidak bisa ditawar. Selama saya menjadi Mendikbudristek, setiap kebijakan dirumuskan dengan azas transparansi, keadilan dan itikat baik," katanya. (fin)