Ia merinci, penumpang dari Makassar dan Mamuju masing-masing sekitar 100 orang. Okupansi dinilai sangat bagus meski ini baru penerbangan perdana.
"Itu pun baru perdana. Saya kira untuk hari-hari berikut bisa tercapai 250, itu harapan kita," lanjutnya.
Dukungan agar penerbangan terus berjalan tak cuma datang dari Pemprov Sulbar. SDK menyebut, upaya menjaga kelancaran aktivitas penerbangan juga mendapat dukungan dari para bupati dan pimpinan instansi vertikal.
"Kita sudah zoom dengan 4 bupati memberikan dukungan perjalanan dinas lewat Batik, kemudian juga pimpinan-pimpinan instansi vertikal," ungkap Suhardi Duka. Tak hanya itu, Pemprov Sulbar juga mewajibkan perjalanan dinas menggunakan maskapai tersebut. "Dan tentunya Pemprov sendiri semua perjalanan dinasnya harus lewat Batik," sebut SDK. (Rls)