"Hal ini selaras dengan misi kelima Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Sulbar Salim S. Mengga (SDK-JSM), yaitu memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel serta mewijudkan pelayanan dasar dan berkualitas," sambungnya.
Dalam coaching ini, dibahas 30 indikator yang menjadi tolok ukur pelaksanaan SPBE di instansi pemerintah. Dinkes bersama tim kerja terkait pengelolaan SPBE turut hadir dan aktif mendiskusikan strategi pemenuhan setiap indikator tersebut agar mendapatkan poi`n maksimal pada penilaian mendatang.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Muhammad Fahurraziq dan Darna Basmin dari Tim Pendamping SPBE, yang bertugas dalam mendukung pemenuhan bukti dukung implementasi SPBE di organisasi perangkat daerah. Dengan kegiatan ini, Dinkes berharap dapat mempercepat transformasi digital pelayanan kesehatan di Sulbar, sejalan dengan agenda nasional dalam mewujudkan birokrasi digital dan pelayanan publik yang adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi. (Rls)