Ali Chandra menyampaikan, kami ingin memastikan bahwa transformasi pengelolaan PAD berjalan efektif melalui pendekatan berbasis data dan teknologi, serta didukung oleh SDM yang kompeten.
Ia juga menyoroti rencana penguatan Pajak Air Permukaan (PAP), di mana dua strategi akan ditempuh, yaitu membangun koordinasi lintas sektor dengan Balai Sungai terkait Himpunan Data Air Permukaan (HDAP) serta pelaksanaan uji petik untuk memverifikasi langsung penggunaan air di lapangan.
Kegiatan ini turut didampingi oleh Sekretaris BPKPD Sulbar, Fahri Yusuf, yang juga memberikan dukungan atas langkah cepat yang diambil oleh Kepala BPKPD Sulbar.
Sementara itu, Kepala Bidang P2IT, Faika Kadriana Ishak, menyampaikan apresiasi atas perhatian langsung Kepala BPKPD terhadap kinerja di bidangnya. Ia menekankan pentingnya dukungan lintas bidang untuk memperkuat perencanaan dan optimalisasi pendapatan daerah.
“Kami menyambut baik evaluasi langsung dari pimpinan sebagai bentuk perhatian dan dorongan perbaikan ke depan. Di bidang P2IT, kami terus berupaya melakukan penguatan data dan inovasi sistem agar perencanaan PAD semakin tepat sasaran dan berbasis realitas di lapangan,” ujar Faika.
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen yang tinggi, Kepala BPKPD Sulbar berharap seluruh bidang di BPKPD mampu bersinergi mendorong peningkatan PAD secara berkelanjutan demi kemajuan pembangunan Sulawesi Barat. (Rls)